Sejarah awal Yahudi, dan tetangga mereka, terutama yang dari Fertile Crescent (wilayah bulan sabit subur yang membentang sepanjang delta sungai Nil Mesir, pen) dan pantai timur laut Mediterania dimulai saat mereka munghuni wilayah yang terletak di antara sungai Nil, Tigris dan sungai Efrat. Dikelilingi oleh pusat kebudayaan Mesir kuno dan Babylonia (Irak), padang pasir Arabia dan dataran tinggi Asia Kecil (Anatolia/Turki). Tanah Kanaan/Canaan (sekarang kira-kira Israel, Palestina, Yordania dan Lebanon) adalah tempat bertemunya berbagai peradaban. Wilayah Kanaan itu dilalui oleh jalur perdagangan kuno yang mapan dan memiliki pelabuhan penting di Teluk Aqaba dan di pantai Mediterania, dimana Mediterania memperlihatkan pengaruh kebudayaan lain dari Fertile Crescent.