Dalam malam sepi ku sendiri
Dalam hening pagi ku menanti
Kau yang telah mencuri segenap hati dan perasaan ini
Aku belum lupa 12 jam itu
Aku belum lupa pada manis senyummu
Bila kuingat jarak yang dulu
Hanya sejengkal kita terpisah
oleh ranjang dan selambu
Ingatkah kau percakapan pagi itu?
Masih hangat menghiasi pagi
Celetuk dan tawamu selalu menggoda
membuatku tersipu
Ingatkah kau ketika kita digoda?
Hanya senyum yang kau dan aku sunggingkan
Dalam hati aku tak menolak
Kenapa aku melewatkan kesempatan yang kau beri?
Betapa bodohnya aku
Seandainya tidak, mungkin kita telah bersatu
