"Kalau Orang hanya punya Motor saja" Kak Pian melanjutkan. "bisa dipastikan dia tidak akan bisa melihat barang-barang unik Made In China yang sedang Viral di TikTok. Di tambah lagi Motor perlu Bensin,perlu ganti Oli dan perawatan yang lain. Dan itu pasti perlu Duit".- tukasnya. Cerdas juga kakak ini kataku dalam Hati.
"Kalau Orang cuma punya Hp saja maka hidupnya pasti berantakan" bagaimana cara mau beli Kuota,Rokok,Sarapan Pagi,siang,malam.
Kecuali kalau dia jual HP nya. Itu pun uangnya pasti tidak akan bertahan lama. !
Penjelasan Kak Pian diatas memang terdengar masuk akal. Bapak dari dua orang anak ini memang hanya seorang penjual Rokok & Sosis bakar di Pasar. Tentu beliau sudah melihat banyak sekali tipe Manusia yang ia amati dan ia ambil pelajaran. Di tambah lagi usianya yang jauh lebih tua dari penulis membuat nya lebih senior dan lebih banyak memakan Asam,Pahit,Manis,Asin, dan Hambarnya kehidupan.
Ketiga benda yang disebut diatas memang wajib dimiliki oleh kita yang hidup di abad milenia ini.
Padahal harga ketiga benda tersebut tidaklah semurah gaji guru honorer ! Tapi tetap saja orang-orang berlomba-lomba mendapatkan bahkan memperbanyak jumlahnya.
Sehingga tidaklah heran jika kita lihat seorang yang memiliki keluarga dan hanya tinggal di rumah kontrakan Tapi lihatlah. motornya saja tiga dan dari merk produsen yang berbeda-beda.
Belum lagi jika melihat HP milik anak gadisnya, Behhhh... untuk pedagang kecil seperti saya hanya bisa geleng-geleng kepala saja antara bingung atau heran atau kagum dengan gaya hidup mereka.
Perkara Duit, ini lebih berbahaya lagi ! bayangkan saja di Lampung pada tahun 2022 seorang anak tega membunuh Ibunya sendiri hanya karena kesal tidak di beri Duit rokok. Bayangkan itu !!
Di Depok tahun 2023 seorang anak juga tega membunuh Ibu kandungnya kabarnya gegara Warisan yang uang nya mencapai ratusan juta.
Terlepas dari besar-kecilnya jumlah Duit pada dua Kasus diatas. dapat kita saksikan, karena Duit Anak Adam (manusia) bisa berubah menjadi anak Iblis (setan). Jika Karena masalah harta mereka sanggup membunuh Ibu mereka sendiri, ! kira-kira apa yang akan mereka lakukan kepada orang lain. ? Pasti lebih Keji !!!
Penulis juga menyadari betapa berartinya 3 benda tersebut di era Post Truth ini. Jika dahulu penulis dapat pergi dengan mudah & ringan ke pasar tradisional. tapi sekarang karena sudah terbiasa kemana-mana menggunakan motor maka berjalan kaki dianggap seperti pekerjaan berat.
Coba bayangkan dahulu ditahun 90/2000an kita semua bisa bahagia tanpa harus memegang HP, Galau kita bisa kontan hilang jika sudah bertemu dengan teman-teman tongkrongan, dan jika memiliki masalah kita cepat-cepat meminta maaf.
Zaman sudah berubah jika dahulu HP hanya digunakan untuk Bicara & SMS saja namun sekarang HP bisa di gunakan untuk berselingkuh bahkan berjudi pun bisa.
Sama halnya dengan Motor. Jika dahulu Sepeda Motor itu hanya digunakan oleh Orang Dewasa yang sudah memiliki SIM namun sekarang Bocil yang kencingnya belum lurus pun sudah bisa mengendarai motor dengan lincah bahkan lebih baik dari bapaknya.
Akan tetapi yang harus kita ingat jangan sampai benda-benda keduniaan ini menipu diri kita hingga kita terjerembab ke dalam jurang kenistaan. Â sebagaimana kasus anak bunuh orang tua itu.
Oleh karena itu sudah harusnya kita sadar untuk jangan sampai cinta kepada Harta benda secara berlebihan. Hingga kita merasa paranoid dan selalu curiga kepada orang lain bahkan kepada keluarga sendiri.
Megutip nasihat dari KH Zainuddin MZ " Hiduplah seperti Tukang Parkir yang banyak hartanya berupa mobil & motor namun mereka tidak pernah sombong. Kenapa ? karena mereka menganggap bahwa Harta mereka hanyalah titipan".