Kalangan rakyat bawah, aktivis kemanusiaan sampai level kementerian turut serta mengomentari persoalan yang terjadi di duren tiga, 8 Juli 2022 silam, yang menewaskan sosok polisi muda, yang ntah apa motifnya sampai dengan hari ini pun belum terungkap.
Menelisik track record Irjen Sambo di internal kepolisian, jenderal bintang 2 ini memegang tanggung jawab dan pengaruh yang sangat besar, karena kartu kuning para jenderal "nakal" ada ditangan Irjen Sambo, itu mungkin yang mengakibatkan kasus menjadi mandak alias jalan di tempat.
Usut punya usut, Irjen Sambo salah satu sosok perwira tinggi (Pati) yang paling ditakuti kalangan internal POLRI mulai dari level tamtama, Bintara bahkan kalangan Pati bintang 3 sekalipun, mengingat jabatan yang diembannya bisa mempengaruhi atau mengintervensi orang - orang tersebut, itu sebabnya Menkopolhukam, Prof.mahfudz MD menyebut, bahwa jenderal-jenderal yang menangani kasus Irjen Sambo harus hati-hati dan tetap waspada karena followers (Irjen Sambo) atau loyalisnya diinternal cukup banyak, bahkan bisa dibilang Sambo mempunyai kerajaan kecil di Mabes POLRI dan Prof. Mahfud MD pun menyebut seolah-olah bahwa Irjen Sambo Sebagai sosok Bintang 5.