Kepemimpinan seseorang tentunya dipengaruhi oleh latarbelakang tertentu, entah itu Profesi, Pendidikan, Ideologi maupun pengalaman Empiris dari pemimpin tersebut. Bisa juga dilatarbelakangi oleh kepentingan politik dari partai/komunitas pengusungnya tapi hal ini bisa dikategorikan latarbelakang Ideologi. Tapi bagi masyarakat yang majemuk punya tantangan tersendiri untuk menyatukan beberapa kepentingan.
Terlepas dari itu semua, bagi seorang pemimpin, idealnya mereka menginginkan kebaikan bagi masyarakat yang dipimpinnya. Kecuali bagi seorang pemimpin Diktator, memimpin dengan sikap culas, mengorbankan rakyatnya demi mencapai tujuan tertentu.
Namun, ada 2 unsur pokok yang semestinya menjadi perhatian bagi para pemimpin. Yakni membangun unsur Aparatur dan Infrastruktur. Ibarat sebuah perusahaan, dia memperhatikan semua karyawannya yang bekerja untuknya serta mempertahankan fasilitas perusahaannya demi kemajuan perusahaannya sendiri agar mampu bersaing dengan perusahaan lainnya. Begitupula membangun masyarakat atau sebuah negara.
Pertama, Membangun atau Mensejahterakan Aparatur sangat penting, karena merekalah yang menjalankan teknis di lapangan, mulai perencanaan hingga eksekusi. Agar tidak ada kekecewaan yang bisa berujung pada penghianatan atau membocorkan rahasia perusahaan. Apalagi jika para Aparatur ditanamkan dengan Nilai-nilai Kebaikan, Pengembangan Diri agar mereka Profesional menjalankan Tupoksinya. Tentu "Pungli dan Korupsi" bisa dihindarkan.
Jika Aparatur sejahtera tentu daya beli mereka meningkat, yang pada akhirnya juga berdampak pada perputaran ekonomi yang dirasakan oleh para pedagang atau masyarakat itu sendiri.
Kedua, Membangun Infrastruktur juga tak kalah pentingnya, karena dia berdampak langsung atau dirasakan langsung oleh masyarakat serta mampu memacu Pertumbuhan Ekonomi. Infrastruktur yang memadai mampu menghubungkan beberapa daerah, terkoneksinya jalur distribusi logistik serta efeknya bisa dirasakan sektor pariwisata yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
Itulah sedikit gambaran tentang pentingnya membangun 2 unsur pokok, Aparatur dan Infrastruktur. Namun tentunya itu juga disesuaikan dengan kemampuan keuangan sebuah daerah masing-masing.
Teringat dari Do'a Nabi Ibrahim, yang menginginkan agar Allah menjadikan Buah Tutur yang Baik sepeninggal Beliau. Karena bagaimana pun baiknya seorang pemimpin, tentu ada saja yang tidak menyukainya.
Al-Quran mengabadikan Do'a Nabi Ibrahim 'Alaihissalam tersebut dalam Surah Asy-Syu'araa ayat 84.
waj'al-lii lisaana shidqin fiil akhiriin.
"dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian," (QS. Asy-Syu'araa : 84)
