Entah, di hari keberapa Ramadhan 1445 H, sekitar pekan lalu, kantor kami tiba-tiba dikunjungi dua orang anak kecil sebaya anak SMP kabarnya mereka dari sebuah Pondok Pesantren di Bulukumba. Maksud kedatangan mereka untuk meminta sumbangan untuk pondok pesantren mereka.
Dan dua hari yang lalu, suatu sore rumah kami dikunjungi oleh seorang anak yang juga katanya dari sebuah pondok pesantren untuk pembangunan Pesantren mereka. Setelah ditanya, rupanya mereka dikirim dan akan dijemput oleh mobil untuk kembali ke pondok pesantren jika sudah menjelang Maghrib.
Melihat kenyataan atau fenomena ini, maka sepertinya ada yang keliru dengan Pendidikan Karakter yang diterapkan di Ponpes yang membiarkan atau malah menyuruh Anak didiknya untuk keliling meminta Sumbangan Infaq Sedekah yang marak terlihat di Ramadhan ini.Â