Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Syiah, Wahabi: Rumah Indonesia

12 Mei 2012   01:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:25 308 0

Perdebatan Sunni Syiah juga adalah metamarfosis daripada perdabatan teolog dan filsuf. Bagi masyarakat Indonesia, karakter keberagamaan teologis memang lebih disukai sebab tradisi masyarakat kita adalah perbudakan dan pentaklidan. Karakter masyarakat Indonesia sejak dulu memang sukanya pada hal-hal yang bersifat praktis. Oleh sebab itu, gaya filosofis memang cenderung ditinggalkan. Penolakan terhadap syiah oleh masyarakat Indonesia secara empiris berangkat dari pencitraan-pencitraan yang buruk atas syiah melalui berbagai media. Tetapi secara apriori, masyarakat kita memang tidak menyukai hal-hal yang bersifat rasional seperti tradisi filsafat yang berkembang di dalam masyarakat syiah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun