Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Tak Ada yang Bisa Mengubahmu, Kecuali...

13 Maret 2020   16:37 Diperbarui: 13 Maret 2020   16:37 181 0
Seorang pemuda mengalami kecelakaan parah, sampai-sampai kematian sudah di depan matanya, tetapi ia masih selamat. Setelah kejadian itu, dia sadar dan bertaubat dari segala dosanya dan menjadi pemuda shalih.

Apakah kejadian itu telah mengubahnya? Tidak. Karena banyak orang lain yang mengalami kejadian serupapun, setelahnya tetap saja dia bergelimang dalam kemaksiatan bahkan bertambah parah.

Lalu apa yang mengubahnya ? Satu-satunya yang dapat mengubah diri seseorang adalah pikirannya, kesadarannya, dirinya sendiri,  biidznillah.

Pemuda itu bisa berpikir dengan jernih dan mengambil pelajaran dari kejadian yang menimpanya, membangunkan kesadaran dalam dirinya untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Sedangkan orang yang tidak berubah meskipun telah "ditegur" berkali-kali, adalah karena ia kurang berpikir atau tidak mau berpikir, sehingga tidak mampu mengambil pelajaran dari apa-apa yang menimpa dirinya. Walhasil, kesadaran dalam dirinya belum juga bangun.

Nasihat pun begitu. Mau motivator terbaik di dunia diundang untuk menasehati seseorang, tidak akan berpengaruh apa-apa jika orang itu tidak memikirkan dengan jernih nasihat tersebut dan mengambil pelajaran untuk berubah.

Bahkan sekaliber Nabi pun, manusia terbaik yang pernah ada di muka bumi, tidak mampu membujuk pamannya Abu Thalib untuk sekadar mengucapkan kalimat syahadat.

Satu-satunya yang dapat mengubah seseorang adalah pikiran / kesadarannya sendiri, biidznillah. Dan pikiran itulah yang membedakan manusia dengan makhluk lain, yang menjadikan manusia mulia. Maka, berpikirlah..[]

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun