Di negeri kita ini apa yang tak aneh ? Apalagi jaman sekarang, segala apa saja bisa saja terjadi, termasuk perihal sebutan pahlawan ini. Sepertinya gelar pahlawan adalah gelar yang amat sangat penting didapat bagi seseorang yang kita sanjung. Dan untuk itu dibutuhkan SK segala.
Coba to, kesannya sekarang para pendukung dan keluarga mantan presiden negeri ini lagi pada ribut berupaya agar "mantan presiden"nya di beri gelar pahlawan. Kalau kemarin pendukung dan keluarga mantan presiden A  "berjuang" agar  A diberi gelar pahlawan, hari ini ganti para pendukung dan keluarga mantan presiden B yang memperjuangkan agar pada B diberi gelar pahlawan. Dan hampir patut dapat diduga besok ganti para pendukung dan keluarga mantan presiden C akan memperjuangkan agar gelar pahlawan juga disematkan pada C.
Malu aku membaca berita2 semacam itu.