Mereka membahas suara, bukan suara hasil pileg ataupun pilpres, tetapi suara ayam berkokok.
Yang Jawa berpendapat bahwa dari hasil survey di seluruh wilayah suku Jawa, suara/bunyi ayam berkokok adalah 'kukuruyuuuuuuuuuuuuuk . . . . . . . . . . '.
Kelompok Sunda ngeyel, berpendapat bahwa sesuai pendengaran seluruh warga Sunda, bunyi ayam berkokok adalah 'kongkorongoooooook. . . . . . . . . .'.
Mereka ribut tak ada yang mau mengalah, mereka saling menyalahkan.
Ya memang keduanya salah semua, yang benar ayamnya.
'kongkoruyuuuuuuuuuuk . . . . . . . . . . . . . . .
kukurongoooooooooooook . . . . . . . . . . . . . .'
Nah ini, suara dari sumber bunyi yang asli, lalu aku terbangun.