Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Rose Cheese Cake Tanda Cinta

3 Januari 2022   20:10 Diperbarui: 3 Januari 2022   20:22 252 3
(Bab terakhir Kisah Cinta Letnan Rose)

Pemirsa yang berbahagia, awal dari kisah Cinta Letnan Rose ini adalah perkenalan di media sosial yang membawa mereka saling chat dalam berbagai aspek kehidupan yang berbeda. Sebagaimana sebuah cerita pada umumnya ada satu pesan yang ingin disampaikan oleh penulis dengan tujuan untuk hikmah dan manfaat.

Kisah ini benar adanya terjadi seperti chat itu dalam dua bab pertama, ada obrolan antara Si Letnan Rose dengan Si Koki. Akun yang bernama Rose Ann ini sepertinya memang akun palsu. Setelah ditelusuri baik dari foto profil, juga siapa saja yang berteman dengan akun tersebut. Kemudian tidak ada kesediaan untuk sambungan telepon langsung atau video call.

Dari bab tiga sampai bab akhir ini semata-mata hanya fiksi rekayasa dan imajinasi dari penulis saja. Dalam sebuah hasrat cerita cinta yang sudah lama ingin menuliskannya. Dikemas dalam tujuan sebagai pesan kemanusiaan, cinta dan perdamaian.

Para pembaca yang budiman setiap cerita diharapkan ada akhir yang mengembirakan, dimana seperti seorang tokoh baik selalu menang melawan tokoh jahat.

Kisah Cinta Letnan Rose ini mestilah memberikan kebahagiaan kepada semua tokohnya. Si Koki,  Istri Si Koki, kedua putranya, Letnan Rose, Elena dan Del.

Dalam bab ke 25 menjadi akhir dari kisah ini, dimana setiap kata pilihan yang ditampilkan benar-benar tidak ada konplik sebagaimana umumnya sebuah cerita harus ada konplik kalau mau menarik.

Tetapi dalam cerita ini hampir pasti tidak ada konplik, untuk memberikan inspirasi bahwa ketika kita berkomunikasi dengan siapa pun yang syarat dengan banyak perbedaan, bisa terwujud adanya saling memberi penghargaan. Sebagaimana tujuan dari manusia itu diciptakan adalah untuk kasih sayang menuju perdamaian yang tahan lama.

Pertemuan Si Koki dan Si Letnan Rose menjadi surprise yang dirancang oleh Si Letnan Rose.

Mereka Letnan Rose dan kedua putrinya diceritakan sudah ada di pulau Dewata Bali. Masa libur bagi mereka tidak lain untuk bisa jumpa dengan Keluarga Si Koki.

Yuk kita simak bagaimana kegembiraan keluarga ini saat bisa jumpa secara langsung, satu hal yang tidak bisa disangka-sangka bahkan oleh penulis sendiri, he he he he.

Letnan Rose :
Hallo Kokiku sayang, saya ingin mengabarkan bahwa saat ini saya bersama Elena dan Del. Sudah berada di Bali kokiku sayang.

Untuk itu saya mengundang kamu bersama keluargamu untuk datang ke tempat saya menginap. Semua biaya perjalanan dan akomodasi sudah saya booking ya.

Saya ingin mengunakan kesempatan ini agar bisa segera jumpa denganmu. Segera datang yah kokiku sayang.

Si Koki :
Letnan Rose, apakah benar yang kamu kabarkan ini ?

Letnan Rose :
Iya benar Kokiku sayang, ajak istrimu dan kedua putramu juga. Kita sama-sama berlibur yah di Bali.

Istri Si Koki :
Ada apa suamiku, sepertinya kamu kaget sekali ?

Si Koki :
Iya benar istriku saya kaget sekali, Letnan Rose sudah ada di Bali dan mengundang kita semua untuk datang ke sana.

Istri Si Koki :
Oh yah apakah benar demikian suamiku ?

Letnan Rose :
Saya mohon maaf kokiku sayang dan kakaku yang terhormat, dengan tidak memberitahumu lebih awal. Seperti yang kita maklumi, untuk penerbangan dari negara saya ke negaramu masih belum ada kepastian. Jadi saya baru bisa mengabarkannya saat saya sudah pasti ada di Indonesia. Mudah mudahan ini tidak mengecawakanmu.

Si Koki :
Iya Letnan Rose sahabatku, saya sangat kaget sekali, karena tidak ada persiapan sama sekali. Kamu adalah tamu saya, selayaknya saya bisa menjamumu sebisa saya lakukan.

Namun demikian ijinkan saya untuk kompromi dulu dengan istri dan anaku. Renacamu di Bali akan berapa lama Letnan Rose sahabatku ?

Letnan Rose :
Limabelas hari adalah waktu yang sangat singkat. Mudah-mudahan kita semua bisa saling mengobati rasa rindu kokiku sayang. Saya sudah menyusun acara setiap harinya, agar kita bisa benar-benar saling memahami satu dengan yang lainnya.

Istri Si Koki :
Suamiku kita harus segera datang ke undangan sahabatmu Letnan Rose. Sekalian untuk berlibur bersama, saya sangat penasaran ingin segera jumpa dengan mereka, terutama dengan Elena dan Del.

Si Koki :
Iya istriku persiapkan sebisa kita lakukan untuk berlibur lima hari di Bali. Kabari segera anak kita untuk siap siap. Ternyata tiket keberangkatan dan booking hotel untuk menginap sudah di pesan oleh Letnan Rose.

Letnan Rose :
Kokiku sayang, bagaimana kamu akan segera datang ke Bali ?

Si Koki :
Baiklah Letnan Rose, saya dan keluarga sesuai tiket pesanan akan segera berangkat.

Letnan Rose :
Saya di sini sedang karantina sesuai aturan, jadi ketika kita bisa berjumpa sudah dalam keadaan normal. Di hotel saya tinggal sangat baik dalam menjalankan protokol kesehatan covid 19. Sampai jumpa di Bali kokiku sayang, saya menunggumu...!!!

Istri Si Koki :
Perbekalan yang harus kita bawa seberapa banyak suamiku ?

Si Koki :
Jangan terlalu banyak istriku, nanti kita bisa belanja saat di bandara untuk segala kebutuhan selama di Bali. Paket liburan yang dikirim oleh  Letnan Rose sudah lengkap sepertinya. Mulai dari penjemputan taxi on line depan rumah, perlengkapan akomodasi, pakaian dan lain sebagainya. Sampai pengantaran kembali ke rumah kita lagi.

***

Apa yang dilakukan oleh Letnan Rose sangat luar biasa dalam memberikan jaminan persahabatan sebagaimana bahasan tema cinta dalam bab sebelumnya. Memperlakukan tuan rumah yang seharusnya menjadi tamu yang sangat dihormati.

Singkat ceritanya keluarga Si Koki sudah tiba menuju hotel dimana Letnan Rose berada. Hamparan karpet dan kalungan bunga serta ucapan selamat datang menyertai kedatangan Si Koki sekeluarga. Bak seorang tamu terhormat seperti penyambutan seorang raja.

Pasilitas hotel benar-benar memanjakan keluarga Si Koki, yang dipandu oleh pelayan hotel khusus memberikan informasi lengkap yang bisa dinikmati.

Akhirnya setelah cukup nyaman berada di kamar hotel dengan gaya style family, dua kamar yang masih menyambung, lengkap dengan pasilitas lainnya. Satu kamar untuk dua anak dengan dua kasur single. Arah jendela pemandangannya yang sangat asri menghap ke taman hotel yang alami. Kamar Si Koki dan Istri tampak sangat romantis dengan warna dan wangi rose pink.

Sebagaimana jadwal yang disusun mulai dari dinner bersama, jumpa rindu jalin kedekatan dengan settingan ala coffee break, breakfast special, renang bersama, tour keliling bali, lunch dua menu indo amerika, BBQ, shopping bersama, nonton bareng. Serangkaian acara tersebut benar-benar menyatukan dua keluarga yang berbeda walau pada awalnya ada kecanggungan. Atas kepiawaian Letnan Rose yang dibantu team guiden cakap menjadikan suasana cair dan dekat.

Satu moment saat mereka hanya bertiga, Letnan Rose, Si Koki dan Istri Si Koki. Suasana yang akrab dalam sebuah ruangan penuh bunga rose yang mewangi. Sangat nyaman dan hangat mereka bertiga menempatkan diri untuk saling memberi senyum. Letnan Rose lebih aktif seolah tahu persis adat sifat Si Koki dan Istrinya, sehingga tidak ada kecanggungan sedikitpun.

Belum pernah ada model pertemuan keluarga yang seindah seperti ini. Karena tampak dari kebahagiaan yang mereka tampilkan. Sikap dan mental mereka atas dasar saling penghargaan, saling melayani, saling membantu, sudah benar benar menghilangkan semua prasangka buruk, menghilangkan semua aspek perbedaan.

Bahkan keadaan mereka tidak ada paksaan untuk menerima atau menyatakan cinta. Karena sejatinya cinta itu sudah ada dalam semangat mereka. Prinsip dan aspek semua nya sudah mereka bahas secara dewasa dan bijaksana. Sehingga saat mereka bersama perwujudan semangat cinta damailah yang tampak indah.

Waktu lima hari terasa sangat singkat, diakhir acara, ternyata diam-diam Si Koki sudah menyiapkan sebuah acara bersama yang membawa semuanya aktif berpartisipasi dalam live cooking bersama. Acara ini benar benar menjadi keseruan semua keluarga, Si Koki seperti seorang nahkoda bahtera yang membawa kedua keluarga tersebut dalam keceriaan dan kegembiraan. Salah satu menu live cooking pilihan yang dibawakan Si Koki ternyata sangat disukai Letnan Rose. Yaitu Rose Cheese Cake.

Persembahan Si Koki ini menyebutkan dalam penjelasannya bahwa Rose Cheese Cake yang lembut nan indah ini mengambarkan seseorang seperti Letnan Rose. Seorang wanita hebat yang sudah dijumpainya. Mengucapkan banyak terimakasih atas semua nilai-nilai yang sudah memudahkan kebaikan yang berberkat.

Perpisahan meraka di hari terakhir mengesankan tidak mau berpisah. Ingin rasanya mereka bersama, untuk itu kedua keluarga berjanji akan bertemu kembali pada liburan selanjutnya. Bagi mereka tidak ada kebahagiaan selain saat bersama dua keluarga yang mungkin akan bersatu. Apa yang diucapkan Letnan Rose adalah saya berjanji akan mengundang kalian semua untuk datang ke Amerika, bahkan aku mau kalian tinggal lama di Amerika. Saya cinta anak-anak saya, mereka Elena Dan Del sudah merasakan kebahagiaan saat bersama kalian. Saya juga sangat suka Rose Cheese Cake buatan Si Kokiku yang tersayang.

***

Alhamdulillah Kisah Cinta Letnan Rose sudah tamat. Terimakasih kepada para pembaca budiman atas segala kerendahan hatinya, yang sudah berkenan menyimak cerita ini. Semoga pesan cinta damai dari cerita ini menjadi penghibur ringan untuk sebuah hikmah manfaat.

Sebagai pengarang saya berharap akan ada kelanjutan dari Kisah Cinta Letnan Rose untuk buku kedua. Karena makna cinta itu sangat luas dan masih banyak inspirasi kaya yang ingin disampaikan.

Dengan tampilan cerita yang lebih menantang tentunya atas makna cinta tersebut. Pertualangan tokoh utama Si Koki belumlah seberapa saat keluarga mereka bisa benar-benar pergi ke Amerika.

Mudah mudahan saya diberikan kemampuan dan kesempatan untuk tetap menuangkan hobbie menulis cerita selanjutnya. Aamiin.*

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun