Tidak disebutkan tujuannya apa memilih gambar di sidang yang membahas gedung baru DPR. Apakah sedang menyisir gambar2 yang pantas menghiasi dinding gedung baru nanti. hehehehehe...............
Sebagai kader PKS yang menjual agama dan menjual ayat2 untuk menarik massa tentu saja sikap ini sangat disayangkan. Apalagi masyarakat tahu kalau PKS adalah partai yang getol mengegolkan UU Anti Parnografi periode lalu. Memilih gambar di luar sidang saja merupakan aib bagi seorang yang gembar-gembor berdakwah apalagi di di dalam sidang lalu apa kata Israel, apa kata Palestina dan apa kata dunia?
Kini tiada lagi yang perlu dibanggakan oleh PKS. Nyanyian Yusuf Supeni, tokoh pendiri PK tentang sinyalemen elit partai yang hidup mewah dan menerima grafifikasi, mantan cagub DKI yang digadang-gadang parati yang kini anggota DPR terkesan menyebunyikan istrinya yang ada indikasi terlibat kasus cek perjalanan M. Gultom, cukup memmbuka mata bahwa PKS tak lebih dari paratai yang lain. Parahny alagi partai kini menjadi penoda agama.
Ada yang bisa dilakukan oleh PKS untuk kembali ke jalur yang benar:
1- Kembali hidup sederhaha
2- Menekan Adang Darajatun untuk menyerahkan istrinya
3- Memecat Arifinto dari anggota DPR
Salam