Mohon tunggu...
KOMENTAR
Dongeng

Rotter and Mischel

20 Mei 2014   05:49 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:20 59 1
Dua orang yang sama-sama dalam posisi seorang peneliti. keduanya memiliki modal keilmuan yang cukup atau bahkan sangat mumpuni untuk membuat beberapa rumusan tentang sistem kepribadian manusia. namun, ada beberapa konsep antara kedua tokoh ini yang saya pandang saling mendukung satu sama lain. tetapi, sebelum saya ulas bagian mana yang menurut saya sama, saya akan gambarkan sedikit tentang gagasan mereka menurut pemahaman saya.

Rotter

manusia memiliki kontrol besar terhadap apa yang penting unutknya, apa yang berarti untuknya, apa yang ia butuhkan untuk dirinya. dalam melakukan suatu perilaku, manusia memperhatikan hal-hal tersebut. apakah hal itu adalah sesuatu yang penting untuk saya, atau bahkan hal itu sangat tidak perlu saya perhatikan.

perilaku manusia yang menggambarkan kepribadian dapat dipelajari, dapat ditentukan arah motivasinya, dapat diketahui tentang kesatuan dasarnya. manusia juga dapat diramalkan bagaimana akan mengantisipasi suatu kejadian yang akan terjadi pada dirinya.

Rotter mempunyai dua prediksi tentang perilaku, prediksi perilaku umum dan spesifik.

rumus prediksi umum

Need Potential = f(Free Movement + Need Value)

NP= kemungkinan terjadinya seperangkat perilaku yang saling berhubungan, yang terarah untuk mencapai suatu arah atau tujuan.

FM= harapan secara keseluruhan dengan bentuk perilaku-perilaku yang terarah agar ia mendapatkan penguatan atas apa yang jadi tujuannya.

NV = proses seseorang yang memilih beberapa penguatan, dibandingkan penguatan yang lainnya.

Prediksi spesifik

BP xl, sl, ra = f(E xl, ra, sl + RV a, sl)

Behaviour Potential= adanya beberapa kemungkinan yang akan terjadi pada saat waktu tertentu dan kejadian tertentu.

Expectation= harapan yang nantinya merujuk pada adanya bebrapa penguatan tertentu yang akan terjadi selanjutnya.

Reinforcement Value= kecenderungan seseorang untuk memilih seperangkat penguatan tertentu yang menurutnya dapat menjadi perilakunya.

xl=perilaku tertentu, sl= situasi psikologis seseorang, ra= penguatan tertentu

sekilas tentang gagasan Rotter, bahwasanya kepribadian manusia memiliki hal-hal seperti diatas, analisa tentang itu meliputi pengauatan tertentu, kondisi psikologis, kebutuhan seseorang.

Mischel

mischel berpendapat bahwasanya kepribadian manusia berkonsep kognitif afektif. yang dapat dimaknai bahwasanya mischel menganggap kepribadian manusia itu relatif stabil dan antara kognisi afeksi saling berinteraksi pada suatu kondisi tertentu.

dalam perkembangan teorinya, Mischel meyakini bahwasanya perilaku manusia yang menggambarkan kepribadiannya akan senantiasa stabil. beliau yakin akan adanya suatu fungsi sebab-akibat yang terjadi dalam diri manusia. manusia punya kecenderungan untuk stabil dalam sistem kepribadiannya maka ia akan perlu menyesuaikan tentang variabel situasi yang berbeda secara internal maupun eksternal.

ada bebrapa hal yang diajukan oleh Mischel sehubungan dengan teori kognitif afeksi-nya ini. lima hal ini akan menuntun pada prediksi 'apa yang dilakukan seseorang dalam situasi tertentu'.

strategi encoding= cara manusia mengubah informasi eksternal menjadi suatu ingatan dalam kepalanya.

kompetensi dan strategi regulasi diri= membawa pada keyakinan tentang apa yang bisa kita l;akukan dan apa yang menjadi batas diri kita dengan stimulus tertentu.

ekspektasi dan keyakinan= harapan dan suatu keyakinan akan adanya sebuah konsekuensi akan suatu perilaku kita

tujuan dan nilai= secara aktif, manusia membuat suatu arah, untuk kemana dirinya akan menuju

respon afektif= sebuah gambaran tentang kondisi psikologis yang akan mepengaruhi diri manusia itu sendiri.

nah, kalu saya lihat, apabila Rotter melihat bahwa kepribadia dapat diukur, dipelajari, mischel juga mendukung, bahwa perilaku manusia dapat dibuat suatu pola yang stabil dan dapat mempunyai suatu disposisi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun