Menyegarkan Linimasa

Timeline atau Linimasa adalah garis waktu seorang user pada sebuah jejaring sosial seperti facebook, twitter, Googleplus, plurk dan lain-lain. Biasanya berisi update status dari user tersebut. Mempunyai teman lebih dari 100 yang semuanya aktif pada salah satu jejaring sosial sebenarnya juga menyenangkan kalau isi linimasa tersebut bermanfaat semua. Namun kalau isinya kebanyakan galau, curhat colongan ndak bermutu, dan juga berisi umpatan-umpatan atau terkadang misuh-misuh ya jenuh juga yang membaca. Berikut ini saran saya bagi mereka yang sering update status di jejaring sosial. 1. Perhatikan Privacy Anda! Biasanya user tidak mempedulikan hal ini. Ada kalanya privacy tidak diperhatikan jadi maunya dia hanya curhat kepada orang-orang tertentu saja, namun ternyata linimasanya bisa diakses publik. Kalau anda punya jejaring sosial seperti Facebook ataupun G+, mungkin dengan mudah anda bisa mengontrol siapa saja yang boleh melihat curcol anda di linimasa dengan melihat group atau circle. Beda lagi kalau anda memakai twitter, twitter tidak punya group dan circle jadi yang bisa anda lakukan adalah lock privacy atau public. 2. Pakai bahasa yang sopan, Perhatikan audiens Apabila akun anda bisa diakses publik, perhatikan bahasa yang dipakai. Sebenarnya juga tergantung dari khalayak yang anda jadikan teman atau yang memfollow anda sih. Terkecuali bahasa tersebut bisa dimengerti oleh follower anda. Maka hal itu tidak masalah. Penggunaan bahasa “khas” boleh jadi sebuah hal yang tabu bagi sebagian orang namun tidak bagi sebagian orang. Dan ada kalanya hal itu harus anda perhatikan. 3. Menyertakan link atau sumber apabila ada suatu berita Sebuah linimasa terkadang mengandung unsur berita, seperti kejadian runtuhnya jembatan Kutai Kartanegara kemarin. Alangkah lebih baiknya apabila menyebarkan berita ada link atau sumbernya, agar hal tersebut tidak dikatakan hoax (berita bohong). Atau kalau anda mendengar dari seseorang di jejaring sosial anda, maka anda tinggal copy paste url statusnya atau langsungmention yang bersangkutan. Mention artinya anda mengikut sertakan nama user yang bersangkutan untuk tampil di linimasa anda. 4. Stop status Private Maksud saya di sini adalah, jangan mengumbar kata-kata seperti “Aku cinta kamu” atau “Aku rindu dirimu” atau “Duh kangennya ama yayang hari ini”. Status tersebut sah-sah saja sebenarnya karena itu hakmu, namun lebih afdhol status tersebut tidak perlu dipublish ke khalayak ramai, apalagi sampai ada status “Kepingin…….****  dst”. Dan juga ada yang bikin status “Sedang ngupil” atau “Sedang boker”. Please deh, semua orang di linimasa itu ndak bakal koq ngambil isi bokermu atau upil, atau kepingin bisa begituan ama pacar loe. Itu status-status privasi jadi simpan saja untuk dirimu, dan tahan jangan sampai orang lain membacanya. 5. F*ck 4lay Kalau anda tinggal di planet yang namanya bumi, di sana ada berbagai macam penulisan. Ada huruf alphabet, ada huruf hiragana, katakana, huruf arab, huruf korea, huruf Rusia, huruf aksara jawa, aksara sunda dan sebagainya. Pakailah huruf-huruf yang bersangkutan yang bisa dibaca oleh orang planet tersebut dan dikenali oleh mesin utf8. Apabila anda termasuk alay, silakan pergi ke planet Klingon, yaitu tempat anda berasal, karena tulisan anda tidak bisa diterjemahkan oleh berbagai penerjemah di muka bumi ini. 6. Jangan jadi Pengemis Apa maksudnya jadi pengemis? Contohnya adalah “Please follow me” atau “Please circle me” dan sebagainya. Ya, hal ini juga kerap kali melanda orang-orang yang sedang galau karena tidak punya follower timeline mereka. Ketahuilah sobat, orang yang pertama kali saya follow di twitter itu cuman teman-teman yang saya kenal. Dan itu pun cuman beberapa saja, ndak sampai 20 orang. Namun dengan seiringnya kita bergaul dengan banyak orang akhirnya teman-teman baik dari komunitas ataupun di luar itu yang tertarik dengan isi linimasa kita maka mereka akan memfollow kita. Bukan sekedar anda itu adalah seorang seleb, tapi karena isi dari linimasa Anda enak dibaca. Coba saja Anda perhatikan Mario Teguh yang punya ribuan follower dulu. Ia banyak di follow karena isi twit-nya bagus dan mengisnpirasi. Kalau Anda juga mau difollow maka jangan ngemis, tapi perbaikilah linimasa anda! 7. Jangan Nyepam Perilaku nyepam ini kerap kali menular, baik pada diri individu atau mungkin karena akun yang bobol. Akun yang bobol itu karena kesalahan pribadi. Passwordnya mudah ditebak atau menambahkan aplikasi-aplikasi yang membuat orang mencuri isi dari akun Anda. Spam itu biasanya iklan dengan “cara yang menyebalkan”. Kalau Anda iklannya tidak dengan cara yang menyebalkan, maka anda iklan pada tempatnya, tapi kalau dengan cara “Klik link berikut untuk tahu produk terbaru kami” atau tiap hari mengirimkan isi status yang sama atau nge-Tag orang sembarangan di facebook misalnya, maka tentu saja hal ini menyebalkan. Apakah Anda mau wajah Anda jadi sepatu di facebook? 8. Jangan Melakukan hal yang Bodoh di linimasa Hal bodoh apa itu? Hal bodoh itu adalah seperti tebar-tebar nomor handphone, tebar-tebar password, tebar-tebar alamat rumah, tebar-tebar yang lain. Apalagi tebar-tebar ciuman di linimasa, ntar malah disangka yang aneh-aneh, kalau tebar-tebar duit di nomor rekening sih boleh-boleh saja. Hehehe . Itu tadi 8 tips dari saya, bisa Anda tambah, bisa Anda kurangi. Karena saya menulisnya dari sumber narasumbernya saya sendiri.  Jadi, ingat baik-baik 8 hal di atas. Artikel ini adalah tulisan saya di blog pribadi.