Ketika saya memoderasi suatu temu wicara dengan Anies Baswedan yang dihadiri lebih 50 orang beberapa hari yang lalu, saya membuka dengan menyampaikan beberapa hal, mewakili yang sering menjadi pertanyaan di benak publik. Salah satunya ini. Pak Anies yang cendekiawan, pendidik, halus budi bahasanya, santun, dan selalu senyum, apakah bisa dan berani menghadapi Jakarta yang keras, yang banyak preman dan mafianya, belum lagi orang-orang kaya dan berpangkat yang punya akses kepada kekuasaan tertinggi.
KEMBALI KE ARTIKEL