-------------------------
Menemukanmu adalah harapan. Kamu yang hilang, kamu yang tak dijelaskan. Kamu yang dirahasiakan. Kamu yang belasan tahun disembunyikan.
**
Ada dua hal yang tidak bisa aku percayai di dunia ini, kecepatan dan ketinggian. Surat ini kutulis ketika aku berada di keduanya, di langit Pulau Jawa, di ketinggian 11.000 meter dari aroma rambutmu yang kekal bersemilir.
Melalui kaca jendela pesawat udara seukuran buku tulis yang berbahagia menampung sajak-sajakmu, aku mencari-cari dirimu. Berharap bisa melihat satu titik di bawah sana adalah kamu. Harapan yang absurd, harapan absurd yang sudah belasan tahun terus tumbuh. Tak padam, tak pudar, tak juga menemukan jalan yang benar. (Langit Pulau Jawa, 30 September 2014)
-------------------------
Terima kasih