Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis

Drama Empat Belas Februari 2024

10 Mei 2024   00:44 Diperbarui: 13 Mei 2024   22:23 147 2
Lidah kedelapan orang Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), minus satu orang dari sembilan, yaitu Anwar Usman karena tidak dibenarkan ikut menyidangkan sengketa Pilpres 2024, tetap 'mengeluarkan api' (Bahasa Bugis: Api Tettong) oleh karena tiga unsur lainnya, yaitu: angin, air dan tanah harus ruku, sujud dan duduk menghormati keputusan MK pada hari Senin, 22 April 2024, dan seharusnya diikuti oleh dua ratus lima puluh juta manusia Indonesia , dan harus diam, patuh, manut, tidak boleh protes, banding, tidak ada jalan melawan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun