Sejak saat itu saya mendapat bekal tambahan selain naluri, tentang apa itu cinta, dimulai dari cinta nafsu sampai cinta yang tulus murni (silahkan cari sendiri di Google perihal macam-macam cinta), dan di akhir pelajaran, poin penting disampaikan bunyinya kira kira "jatuh cintalah karena pribadinya, jangan kecantikan/ketampanan, jangan juga hartanya".
KEMBALI KE ARTIKEL