Negara yang mengirimkan kesebelasannya bertarung dalam Piala Dunia bukan hanya Negara kaya raya seperti Amerika Serikat, Australia, Jerman, Belanda, Perancis, Inggris, Jepang, Korsel, dan seterusnya. Ada juga Negara sedang berkembang, misalnya Ghana, Kamerun,Brasil, Argentina. Soal kaya miskin adalah soal di luar lapangan hijau. Hubungannya tentu saja ada, sih. Dengan uang banyak bisa membiayai olahragawan pesepakbola. Kurang uang, ya sulit juga membangun kesebelasan, bagaimana membayar gaji pemain, pelatih, biaya rutin operasional? Tetapi uang tidak segala-galanya. Banak faktor penentu.Mari belajar dari Uruguay, Paraguay, dan negara lainnya yang mungkin saja kurang uang untuk membangun kesebelasan hebat, tetapi bisa tampil di Piala Dunia. Pemain mereka menjadi miliader, organisasi sepak bola mereka mendapatkan kepercayaan dalam bentuk hubungan kerja yang menghasilkan uang secara konsisten.