Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Hargai Apa Yang Kita Miliki

12 Maret 2012   08:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:11 134 0

Pernahkah anda mendengar kisah Helen Kehler? Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan dalam kondisi buta dan tuli. Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa membaca, melihat, dan mendengar. Nah, dalam kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.
Tidak ada seorangpun yang menginginkan lahir dalam kondisi seperti itu. SeandainyaHelen Kehler diberi pilihan, pasti dia akan memilih untuk lahir dalam keadaan normal.
Namun siapa sangka, dengan segala kekurangannya, dia memiliki semangat hidup yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang legendaris.



Dengan segala keterbatasannya, ia mampu memberikan motivasi dan semangat hidup kepada mereka yang memiliki keterbatasan pula, seperti cacat, buta dan tuli.
Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti dirinya mampu menjalani kehidupan seperti manusia normal lainnya, meski itu teramat sulit dilakukan.
Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah diucapkan Helen Kehler:



"It would be a blessing if each person could be blind and deaf for a few days during his grown-up live. It would make them see and appreciate their ability to experience the joy of sound".


Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah bila setiap org yang sudah menginjak dewasa
itu mengalami buta dan tuli beberapa hari saja.


Dengan demikian, setiap orang akan lebih menghargai hidupnya, paling tidak saatmendengar suara!


Sekarang, coba anda bayangkan sejenak....

Anda menjadi seorang yang buta dan tuli selama dua atau tiga hari saja!
Tutup mata dan telinga selama rentang waktutersebut. Jangan biarkan diri Anda melihat
atau mendengar apapun. Selama beberapa hari itu Anda tidak bisa melihat indahnya dunia, Anda tidak bisa melihat terangnya matahari, birunya langit, dan bahkan Anda tidak bisa menikmati musik/radio dan acara tv kesayangan!



Bagaimana Anda? Apakah beberapa hari cukup berat?

Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun