Dalam pandangan awam saya, perkara dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan sederet buntut yang menyertainya, tak lebih dari sekadar perkara politik belaka. Hebatnya, politik itu mampu menyamar menjadi apa saja, menarik siapa saja, menyertakan siapa saja. Kini, politik itu sadar betul akan adanya jalur yang menyebabkan siapa saja saling terhubung dan terlibat.
KEMBALI KE ARTIKEL