Ya, Inilah tulisan tentang keutamaan seorang hamba yang bertakwa, zuhud, alim lagi tegak di atas al-hak, Umar bin Khaththab. Setelah kita mengetahui keutamaan orang terbaik di umat ini setelah Rasulullah yaitu Abu Bakar, berikut ini mari kita simak apa saja keutamaan orang terbaik kedua di umat ini:
1. Masuk islamnya Umar adalah kemuliaan dan kemenangan bagi islam
Sahabat nabi, Abdullah Ibnu Mas’ud berkata, “Kami senantiasa dalam kemuliaan semenjak Islamnya Umar.” Beliau juga mengatakan, “Aku memandang, tidaklah kami dapat shalat di baitullah kecuali setelah Islamnya Umar. Setelah Umar masuk Islam ia memerangi kaum musyrikin hingga mereka membiarkan kami mengerjakan shalat.” (Al-Mu’jamul Kabir, 9:165)
2. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam sering memuji dan mendo’akan kebaikan untuk Umar.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya ada nabi setelahku maka ia adalah Umar bin Khattab.” (HR. Tirmidzi, no.3686, lihat ash-Shahihah, no.327)
Beliau juga bersabda, “Sungguh ada dari umat-umat sebelum kalian muhaddatsun (orang-orang yang diberi ilham), dan apabila ada pada umatku ini maka ia adalah Umar.” (HR. Al-Bukhari, no.3486)
3. Umar termasuk sahabat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam yang dijamin masuk surga.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Tatkala aku tertidur, aku melihat diriku berada di surga, tiba-tiba aku melihat ada seorang wanita sedang berwudhu di samping sebuah istana. Aku menanyakan milik siapakah istana itu, lalu dikatakan, ‘Milik Umar.’ Maka aku melihat kecemburuan pada diri Umar hingga aku pun pergi meninggalkannya.” Kemudian Umar menangis seraya mengatakan, “Pantaskah aku cemburu kepadamu wahai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari, no.3070)
4. Umar adalah pemimpin bagi orang-orang dewasa di surga beserta Abu Bakar
‘Ali bin Abi Thalib berkata, “Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam :“Abu Bakr dan ‘Umar adalah dua orang pemimpin bagi sesepuh penduduk surga, dari kalangan terdahulu maupun yang kemudian selain para Nabi dan Rasul. Jangan engkau khabarkan hal ini kepada mereka wahai ‘Ali, selama mereka masih hidup” [HR. Ibnu Majah no. 95].
5. Mencintai Umar adalah salah satu sebab mengantarkan seseorang untuk bersama dengannya di surga
Anas bin Malik berkata, “Tidaklah kami merasa sangat bergembira setelah masuk Islam dengan kegembiraan yang lebih besar selain tatkala mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Kamu akan bersama dengan orang yang kamu cintai.’ Maka aku mencintai Allah, cinta Rasul-Nya, Abu Bakar, dan Umar. Aku pun berharap akan bersama mereka -di akherat- meskipun aku tidak bisa beramal seperti amal-amal mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim, lihat Syarh Muslim [8/234-235], kata-kata dalam tanda kurung diambil dari riwayat Bukhari).
6. Umar mendapatkan keutamaan seorang syahid
Satu hari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam naik ke Bukit Uhud, dan bersama beliau Abu Bakr, Umar, dan Utsman radhiallahu’anhum. Tiba-tiba Uhud bergetar, lalu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menghentakkan kakinya seraya mengatakan, “Tenanglah, wahai Uhud, karena di atasmu ada seorang nabi, shiddiq, dan dua orang syahid.” (HR. Bukhari: 3472)
Sungguh benarlah apa yang beliau sabdakan. Umar pun meninggal dunia karena dibunuh oleh seorang budak majusi, Abu Lu’lu’ah, tatkala beliau hendak menunaikan shalat subuh. Semoga Allah merahmati dan meridainya dan mengumpulkan kita bersamanya di tempat yang mulia di surga nanti. Amiin ya Rabbal’alamiin…
Sumber: Majalah Al-Furqon Edisi 05 Tahun ke-10 Dzulhijjah 1431 H/2010
Artikel www.KisahMusim.com
http://abahnajibril.wordpress.com/2011/06/06/keutamaan-umar-ibnul-khattab/#more-1615