Dalam beberapa bulan terakhir ini nilai rupiah terdepresiasi cukup tajam hingga akhirnya pada tanggal 27 Agustus menyentuh Rp.14.000 per dolar AS. Angka tersebut merupakan yang terburuk pasca krisis moneter yang terjadi pada 1998, dimana pada tahun tersebut Rupiah melemah hingga Rp.17.000 per dollar AS. Menurut para ahli ekonomi disebabkan oleh dua faktor yaitu eksternal dan internal. Adapun faktor internalnya adalah buruknya kinerja perekonomian Indonesia pada kuartal 1 2015, dimana pertumbuhan ekonomi hanya mampu menyentuh angka 4.7 persen.
KEMBALI KE ARTIKEL