Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Kebutuhan untuk Menulis

3 Mei 2011   07:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:07 181 0
Kedua, MENULISKAN PENGALAMAN, OPINI, GRUNDELAN, dan UNEG-UNEG.
Banyak pengalaman menarik dalam hidupku. Perjalanan dari waktu-ke-waktu, dari tempat ke tempat, banyak yang menarik. Aku merasa seakan harus menuliskan pengalaman-pengalaman ini. Bahkan, ketika sedang memperhatikan anak-anakku pun ada banyak huruf-huruf, dan kata-kata yang seperti mau meledak di kepala.
Kadang-kadang sesuatu yang mengusik pikiranku aku tuangkan dalam tulisan. Kalau aku tidak sepakat dengan sesuatu pun aku tuliskan. Semua aku biarkan mengalir begitu saja.
Sebenarnya banyak sekali peristiwa-peristiwa menarik yang aku alami. Lebih banyak dari yang sudah aku tuliskan. Aku masih ingat dulu waktu keliling Jawa-Madura untuk cari fosfat alam. Atau waktu sebulan nginap di lereng gunung di Lampung. Atau muter-muter di sepanjang danau Toba. Semua menarik, tapi tidak sempat aku tuliskan.
Tempat tinggalku saat ini sangat menarik untuk ditulis. Ada banyak sekali ide yang bisa dijadikan bahan tulisan (misalnya tetang trasportasi atau lihat lainnya klik di sini)
Beberapa buku yang aku tulis merupakan hasil pengalamanku, misalnya saja buku-buku dan tulisanku tentang PowerPoint (Klik di sini Google Books : 1 | 2). Aku menulis buku-buku dan artikel itu agar untuk berbagi pengalamanku.
Ketiga, MENULISKAN MIMPI-MIMPI.
Setiap orang punya mimpi. Termasuk aku, aku sering menuliskan tentang mimpi-mimpi itu. Harapan-harapan yang terlintas di kepalaku muncul lewat ketukan keyboard qwerty.
Aku punya banyak mimpi, aku punya banyak keinginan, aku punya banyak harapan. Aku tuliskan agar bisa tergambar dengan jelas. Aku tuliskan agar terpatri dengan kuat. Semoga mimpiku jadi kenyataan. Amin......
Keempat, MENULIS KARENA TERPAKSA DAN DIPAKSA.
Tak jarang aku menulis karena terpaksa bin dipaksa. Menulis karena tuntutan yang ada diluar kekuasaanku. Yah....nulis...nulis...nulis...
Selama kira-kira dua tahun aku lebih banyak menulis karena dipaksa menulis atau terpaksa menulis. Kalau yang ini ngak usah aku tulis lagi di sini ah....
Kelima, MENULIS KARENA KEBUTUHAN.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun