Usaha pemerintah untuk meningkatkan penggunaan pupuk organik dan pertanian organik telah meningkatkan permintaan pupuk organik. Salah satu pupuk yang banyak dimanfaatkan untuk pertanian organik adalah biofertilizer. Artikel ini untuk berbagi pengalaman membuat pupuk hayati alias biofertilizer. Happy reading..... Klik di sini untuk artikel lain tentang
pertanian organik. Saya sering ditanya orang bagaimana membuat biofertilizer. Membuat biofertilizer sebenarnya gampang-gampang susah. Berikut ini sedikit rahasia bagaimana membuat biofertilizer berdasarkan pengalaman saya selama ini. Semoga tulisan singkat ini bermfantaat untuk Anda. Membuat biofertilizer yang berkualitas tidaklah mudah dan murah. Penelitian intensif biofertilizer memerlukan biaya, waktu, dan tenaga tidak sedikit. Langkah-langkah yang saya sampaikan di bawah ini bukan merupakan langkah baku. Langkah-langkah ini bisa saja berbeda atau bisa saja dimodifikasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Mungkin juga setiap peneliti memiliki metode-nya masing-masing.Langkah-langkah utama membuat biofertilizer adalah sebagai berikut:
- Menentukan Mikroba Bahan Aktif
- Mengisolasi Mikroba Target
- Menyeleksi Mikroba Target
- Menentukan Metode dan Bahan Pembawa (carrier)
- Menentukan Metode Perbanyakan Secara Masal
- Membuat Prototipe
- Menguji Prototipe
- Pengujian Multi Komoditas, Multi Lokasi
Menentukan Mikroba Bahan Aktif
KEMBALI KE ARTIKEL