Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Kabur

6 Februari 2019   22:04 Diperbarui: 6 Februari 2019   22:45 41 3
Aku ingin membikin peta gambarkan jalan menuju hatimu
Tapi pandangku jatuh bersama hujan yang bergemuruh
Menyerbu kalam juga pandang depan mataku

Langit kelambu hitam, jendela mengucur lebam
Tak ada raih pada janji menjelang
Kota menyingkat langkah pada hidup para pejalan

Aku tak melihat tenang, dimana pendar yang sempat kau tawar
Putih yang sempat kupilih merubah sumpah gulita dalam sesingkat
Kelana mana arah kutuju, jauh pikirku pergi tersesat

Lampu kendaraan dan jalan kota sayup tanpa alamat
Membenah aspal yang basah di kucuran air mata
Benamkan dukacita, benamkan prasangka penuh nestapa

Kemana jalan menuju hatimu ?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun