Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Kesempatan Kedua

5 April 2022   10:07 Diperbarui: 5 April 2022   11:03 224 1
Eri berjalan tanpa harapan. Ia memakai seragam SMA-nya yang terlihat kusam dan kumal. Semangat hidupnya telah padam. Langkahnya terhenti di sebuah pohon besar. Dipanjatnya pohon itu dan ia duduk di rantingnya yang kokoh. Ia memasang tali dan diikatnya tali itu di lehernya. “Selamat tinggal,” ucapnya lirih. Ia melompat turun. Raganya tak bernyawa lagi. Ranting itu patah dan tubuhnya rebah di tanah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun