Dikisahkan, Abdul Qadir Al-Kilani remaja dikirim ke Baghdad untuk menuntut ilmu. Oleh sang ibu, dia dibekali uang sejumlah 40 dinar dan dipesan untuk selalu berkata dan bersikap jujur. Dia pun dititipkan pada sebuah kafilah dagang yang bertolak dari Mekah menuju Baghdad. Ketika rombongan telah sampai di Hamadan, tiba-tiba mereka dicegat oleh kawanan perampok. Mereka pun merampas barang bawaan kafilah dagang.