Kegiatan yang bertajuk "Membentuk Karakter Berorganisasi yang Profesional" dilakukan di Kampus STIE Ganesha, Ciputat, pada Minggu, 02/02/2020.
Menurut Ketua Mapala Wanatel Crystian August Valencia bahwa, percuma kita berorganisasi kalau semisal hal administratif atau surat menyurat saja kita tidak tahu.
"Dalam sebuah organisasi itu yang sangat penting. Kalau tidak ada PMK, kapasitas kader tentu akan dipertanyakan kemampuannya jika berhadapan diluar sana," kata Crystian.
Pulai sapaan akrab dari Crystian ini menegaskan bahwa diluar sana banyak sekali orang melihat anak-anak Mapala itu identik dengan naik gunung.
"Saya akan patahkan stigma tersebut kalau anak-anak Mapala juga jago dalam urusan administrasi," tegas Pulai.
Selain itu, Pulai nenambahkan bahwa dalam PMK susunan materi tidak hanya belajar terkait administrasi dan keorganisasian semata tapi ada juga materi Jurnalisme dan Design.
"Jurnalisme dan design walau bukan materi wajib namun harus ada. Ya kan, dalam organisasi itu bagian dari kampanye kreatif juga to," terangnya.
Ia menambahkan juga bahwa dari rentetan materi PMK, teknik persidangan yang benar-benar harus dimatangkan kepada para AM.
"Dalam sebuah organisasi kan pasti ada Musyawara Besar (Mubes). Masa kita mau Mubes tapi gak tahu tata cara persidangan. Kan aneh jadinya".
Kedepan, kata Pulai, PMK ini tidak hanya diadakan di internal organisasi Wanatel semata, tapi akan kita bawa keluar nantinya.
Hal lain disampaikan juga oleh Marina selaku Anggota Muda, bahwa kegiatan ini penting sekali untuk sebuah organisasi terutama kami para AM.
"Kita kan masih baru di organisasi Wanatel. Jadi masih banyak yang harus kita pahami terkait apa itu organisasi dan bagaimana cara kerjanya," ucap Marina.
Veples sapaan Marina, mengatakan kalau PMK ini merupakan lanjutan dari Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) pada 2019 kemarin.
"Iya. Kemarin di 2019 itu kita sudah beres Diklatsar. Nah, katanya ada sesi lanjutan. Mungkin ini kali ya," tutup Veples.