Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Dalam Tungku Kehidupan

11 Desember 2019   20:47 Diperbarui: 11 Desember 2019   21:06 24 0
Sudahlah, lupakan kebijakan. Disini kita serba ada. Bukan di kota besar yang banyak kaum miskin kota tapi tidak diperhatikan.

Selama tungku masih menyala kita tidak perlu membabat hutang dan menggali gunung. Toh, ada kayu bakar yang bisa diakses di belakang rumah. Tinggal ambil tanpa embel-embel kontrak kerja, kehidupan akan terus berlanjut. Sungguh luar biasa, mestinya pola ini terbungkus dalam sistem kenegaraan kita. Sejak Kapitalisme menyebar tanpa ampun, dogmatisasi merajalela, manusia di kota sudah seperti robot. Super sibuk milik mereka, takan ada yang tertandingi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun