Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Gagalnya Pemda SBB Mengelola Akses Publik Jalan Desa HukuanaKotta

1 Juli 2019   20:39 Diperbarui: 1 Juli 2019   20:50 56 1
Ia menambahkan, bahwasanya bukan saja jalan, Desa HukuanaKotta hanya memiliki satu bangunan Sekolah Dasar (SD), sedangkan untuk Sekolah SMP dan SMA para siswa harus melintas jauh ke Kecamatan Kairatau. Begitu juga dengan Pasar harus berjalan jauh dulu baru bisa sampai.

" Dikota Ambon Jembatan Merah Putih terlihat berdiri kokoh, sementara jalan-jalan di Seram Penggunungan, warga masih mencari jalan yang baik untuk tidak terkena lumpur. Ketika para pejabat sudah berjalan diatas karpet merah, masyarakat HukuanaKotta masih berjalan diatas tanah becekan," ujar Gylian.

Gylian juga mengatakan, Begitu banyak Dana Desa hingga saat ini tidak terealisasi dengan baik. Oleh karena itu, ia berharap secepatnya Pemerintah Kabupaten SBB dan Pemerintahn Provinsi  Maluku dan dinas terkait dapat mencari solusi untuk menyelesaikan masalah jalan yang ada.

Sementara dalam Kebijakan Umum Anggaran - Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara(KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten SBB tahun 2019 yang disampaikan Bupati SBB, Moh. Yasyim Payapo, pada sidang Paripurna DPRD SBB, Senin, 26/11/18.

Dilansir dari sbbkab.co.id, bahwa target pendapatan daerah Kabupaten SBB   tahun 2019 sebesar Rp. 1.095.639.461.898 ( satu triliun sembilan puluh lima milyar empat ratus enam puluh satu ribu delapan ratus sembilan puluh delapan rupiah).

Lanjut Beliau, Kebijakan Belanja Daerah untuk tahun Anggaran 2019 terdiri dari Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 mengalami Defisit Anggaran sebesar Rp. 3.000.000.000,- (Tiga Miliar Rupiah).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun