Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

RPJM Daerah Maluku Tengah, Hanya Duka pada Potret Pendidikan

19 Juni 2019   00:59 Diperbarui: 19 Juni 2019   01:23 40 0
Bahwa Upaya peningktakan kualitas pendidikan secara merata, murah, dan terjangkau harus menyasar pada seluruh lapisan masyarakat. Begitulah kata Bupati Maluku Tengah, Abuah Tuasikal SH,  dalam sambutan pada peresmian sarana dan prasarana pendidikan menengah di Kabupaten Maluku Tengah Negeri Waraka Kecamatan Teluk Elpaputih pada tanggal 25 Januari 2018

Namun fakta RPJM dan Ucapan Bupati Abuah, bagaikan duka dalam potret pendidikan di Maluku Tengah. Tergambar jelas fakta keprihatinan ketika representasi  perwakilan Maluku Tengah, dalam ajang Musabaraqah Tilawatil Qur'an( MTQ) tingakat Provinsi Maluku ke-XXVIII di Bumi Bupolo, Kabupaten Buru, terbilang sedikit.

Padahal mayoritas penduduk Muslim terbanyak dari 11 Kabupaten/Kota se-Maluku adalah dari Kabupaten Maluku Tengah. Sample kasus ini membuktikan, bahwa potret pendidikan Islami di Maluku Tengah harus dipertanyakan kembali subtansi RPJM yang digemborkan Bupati Abuah, Yang katanya, menempatkan pendidikan sebagai prioritas pertama pembangunan daerah.

Bukan hanya persoalan delegasi, untuk menghadiri acara MTQ itupun tidak dijambangin oleh Bupati atau Wakil Bupati Malteng. Kesan tersebut semakin menambah wawasan publik atas ketidakpekaan Pemda Malteng terhadap dunia pendidikan. Saya tidak membahas bupati ada urusan lain atau tidak, namun terlihat miris saja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun