Dunia perfilman di Indonesia kian hari makin berkembang pesat. Sebagai salah satu seni dramatis serial film terus membuka kacamata publik dengan adegan-adegan penuh sensasional. Latar belakang dari sebuah karya film tak lain untuk menceritakan realitas publik, adakalah juga sebagai fiksi. Namun peran dunia perfilman sering memunculkan pandangan diskriminatif. Di ceritakan lewat adegan dan pemeran utama, film kerapkali memperlihatkan bentuk-bentuk diskriminasi gender yang sejak lama terbangun.
KEMBALI KE ARTIKEL