Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Bidadari yang Ditinggalkan

20 Desember 2019   13:07 Diperbarui: 20 Desember 2019   13:05 44 0
"Karina..., bangun sayang, nanti terlambat kesekolahnya", suara istriku yang sudah rapi dengan baju kerjanya nyaring terdengar sambil sesekali jari tangan kanan nya menggedor pintu kamar membangunkan Karina, putri semata wayang kami yang berusia lima tahun, tidak berapa lama, dari dalam kamar berjalan dengan lesu, dengan mata masih mengantuk, mulut menguap ditutup tangan, anak perempuan cantik menggunakan baju tidur biru motif doraemon. "kenapa pagi sekali Ummi?" tanya Karina polos kepada istriku, sambil aku tersenyum memperhatikan dua perempuan penyemangat hidup. "Ummi hari ini harus berangkat keluar kota sayang, ada pekerjaan selama dua hari" jawab istriku kepada Karina sambil tangan kanannya membelai rambut lurus sebahu Karina. "Abi?" sahutnya lagi sambil memandangku yang dari tadi bersiap memasukan berkas kedalam tas kerja untuk dibawa hari ini. "Abi juga kerja sayang, cari uang, supaya akhir tahun kita bisa liburan" jawabku singkat sambil tersenyum.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun