Perekrutan anak-anak oleh teroris dan kelompok ektrem kekerasan terjadi di berbagai belahan dunia tidak terkecuali di Indonesia, dalam situasi konflik bersenjata dan konflik tanpa adanya senjata. Terlepas dari kondisi di mana hal itu terjadi, perekrutan biasanya mengarah pada eksploitasi dan
victimization of children.Â
KEMBALI KE ARTIKEL