Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Bisnis Cocofiber, Bisnis Sampah untung Melimpah

25 Juni 2011   16:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:10 7154 0
Asalnya hanya coba-coba buat account di http://alibaba.com, isinya salah satunya menjual cocofiber. Saya ingin ngetes pasar internasional untuk kebutuhan produk tersebut, Namun tidak disangka, account tersebut dibanjiri permintaan dari luar negeri akan Cocofiber. Sampai sekarang, permintaan tersebut masih saya abaikan. Bukan tanpa maksud, itu semata karena memang hanya ingin "NGETES PASAR" luar negeri akan produk tersebut. Selain itu, saya sendiri pun, asalnya tidak terlalu tertarik kepada bisnis Cocofiber yang menjual serat sabut kelapa "SEMATA". saya lebih tertarik pada pengembangan produk turunan cocofiber seperti yang terlihat di http://rumahsabut.com, saya coba fokus di pengembangan produk turunan cocofiber tersebut. Meski begitu, info kebutuhan cocofiber yang sangat besar ini, saya tidak ingin menutupinya, barangkali ada yang memiliki bahan baku yang melimpah, kemudian permodalan untuk pengadaan mesin sabut kelapa juga ada, maka tidak salahnya jika tertarik, dapat segera merealisasikan pabrik pengolahan sabut kelapa menjadi Cocofiber tersebut. Nah, Kompasiana sekalian, jika melihat dari antusiasme pasar luar negeri terhadap kebutuhan cocofiber, saya melihat jika peluang mengolah sabut kelapa menjadi lebih produktif sangat terbuka. Cocofiber yang diperoleh dari sabut kelapa, selama ini masih dianggap sebagai sampah. Nah dengan adanya peluang ini, saya berani menyimpulkan bahwa, Bisnis Cocofiber merupakan Bisnis sampah yang bisa menghasilkan keuntungan Rupiah yang melimpah. Bagaimana tidak, sabut kelapa per butir yang masih dihargai dengan nilai Rp 50-100 per butir, kemudian diolah menjadi cocofiber dengan harga per kilo minimal Rp 2.000, asumsi 1 kg cocofiber diperoleh dari 6-8 butir sabut kelapa dan ongkinos produksi katakanlah Rp 500 per kg, sehingga Harga pokok produksi hanya sekitar 1400 an rupiah, sementara dijual dengan harga Rp 2.000, ada margin Rp 600,-. Luar biasa bukan...? Proses pengolahan cocofiber sangat mudah, cukup dengan mengurainya dengan mesin pengurai sabut kelapa, kemudian menyaring dan mengepressnya, relativ tidak memerlukan keahlian teknis yang ribet, tetapi bisa menghasilkan keuntungan yang banyak. Permintaan pasar cocofiber yang SANGAT BESAR, menjadi lahan empuk bagi trading-trading lokal dalam mencari cocofiber ke berbagai lokasi. Tujuan akhir mereka adalah ekspor. China lah tujuan terbesar ekspor selama ini. Margin tinggi akan diperoleh jika bisa ekspor langsung oleh produsen, tetapi persyaratan ekspor sangat ribet. Untuk lebih mudahnya, banyak trading yang siap ambil untuk produk tersebut. Estimasi Keuntungan yang jelas, kemudian pasar yang Unlimited, membuat bisnis cocofiber bisa menjadi salah satu andalan untuk pengembagan bisnis sabut kelapa. Dan yang berminat untuk pengembangan pabrik sabut kelapa, situs http://rumahmesin.com mampu menyediakan mesin sesuai kemampuan, dan bisa menyediakan list akses pasarnya. Anda tertarik, silahkan segera hubungi pemilik situs tersebut. Atau lebih mudah, bisa klik DISINI..!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun