Keduanya sama sama menpunyai paras cantik, wajah keduanya memang sangat sejuk untuk dipandang tak ayal ketika masalah kantor yang begitu menguras pikiran dan membuat bandan ini lemas seketika betemu dengan mereka dengan hiasa anak perempuan kecil yang lucu. rasa lelah, letih, lesu itu seketika hilang. bibir tipis ketignya selalu menaburkan kerinduan karena ucapan dan tutur katanya penuh dengan doa dan mengingatakan. karena ketika ayahku pertama kali memberikan pemahaman ilmu agama yang pertama aku jalani adalah dalam surat wal asri ( demi masa sesungguh manusia dalam keadaan merugi keculi orang orang yang saling menasehati dalam kebaikan ) mungkin kurang lebih seperti itu pengertiannya. dan diantara keduanya mereka paham itu.
Memang benar pasti ada kekurangan dan kelebihan diantara keduanya tapi dimataku mereka semua sempurna memang ada yang mencolok diantara keduanya yaitu cuman hal status yang satu gadis dan satu lagi janda. tapi apa salah kalau aku mencintai janda, apa ada larangan dalam agama ataupun peraturan pemerintah seorang perjaka dilarang mencintai janda. tapi akupun mencintai gadis itu ?
Ketika aku disudutkan untuk memilih akupun menemui keduanya di tempat yang satu. setelah pulang kerja mobilpun ku rapatkan ketempat parkir depan HANAMASA cibubur sambil memijit tombol alarem mobil sekaligus memastikan mobil dalam keadaan terkuci di depan pintu masuk restoran tersebut ada seorang laki laki sedang membukakan pintu untuk mempersilakan dua wanita yang mengunakan hijab yang semuanya menutupi aurat dan anak perempuan lucu untuk keluar. ayahhhhhhhh..........................anak perempuan lucu itu menghampiri ku dengan lari lari kecil. memang hubungan aku dengannya seperti anak dan ayah terasa kental.
dalam perbicangan ku didalam restoran tersebut mereka serempak berkata KAMI SIAP UNTUK KAU NIKAHI.