Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Kau Ingin Mencuri Dariku, Tapi Kucuri Hatimu

31 Juli 2013   14:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:47 101 3
Alkisah, ada seorang pencuri yang masuk ke rumah salah seorang ulama yang bernama Malik bin Dinar. Setelah berhasil masuk rumah, pencuri itu blusak-blusuk mencari barang yang hendak ia curi. Namun sayang, barang yang ia cari tidak kunjung ia dapatkan. Ia pun terus mencari hingga melihat sang tuan rumah (Malik bin Dinar) tengah khusyuk melaksanakan shalat. Setelah selesai shalat, Malik bin Dinar menyalami pencuri itu  seraya bertanya, "Engkau mencari bekal dunia tapi engkau tidak berhasil mendapatkannya. Apakah engkau di akhirat nanti sudah mendapat bekal?" Tertegun bercampur heran hati si pencuri mendengar kata-kata Malik bin Dinar tersebut. Akhirnya Malik bin Dinar pun menasihati si pencuri hingga pencuri itu pun menangis. Seusai Malik memberikan nasihat, ia mengajaknya untuk pergi menunaikan shalat. Di masjid, para jamaah terheran-heran mendengar penuturan kisah yang dialami oleh dua orang tersebut. "Pencuri kelas kakap bersama seorang ulama dalam satu rumah?! Tidak masuk akal!" gumam mereka. Namun demikianlah kenyataan yang mereka harus terima. Akhirnya mereka pun berkata, "Engkau datang untuk mencuri dari kami, tapi malah kami yang mencuri hatimu terlebih dahulu." (diterjemahkan secara bebas oleh Azhar_Rizqi dari situs Syaikh Muhammad Husain Ya'qub)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun