Sebagai PNS, saya sangat bersyukur karena masih banyak SDM Indonesia yang produktif masih memiliki pendapatan yang tidak sesuai atau masih berjuang mencari peluang kerja, sementara sebagai PNS, Alhamdulillah setiap bulan pendapatan dalam bentuk Gaji Pokok tetap lancar masuk rekening (walaupun gak sampai #14Juta). Alhamdulillah.....
Nah yang jadi masalah dan bikin miris bukan soal peninjauan ulang kenaikan gaji PNS, yang jadi masalah adalah generalisasi yang dilakukan oleh MenPAN & RB, dimana seakan-akan #PNSIndonesia memiliki pendapatan yang fantastis. Bayangkan saja Staf saja mampu meraup pendapatan #14JtSebulan, apalagi #Pejabat tentunya akan lebih besar angkanya, selain bikin ngiri juga bikin miris. Gimana gak ngiri #14JtSebulan bo!
Mirisnya ternyata Pak Menteri sidaknya di Jakarta dimana Gaji Pokoknya ternyata setengah dari pendapatan lain-lain. Makanya saya berharap Pak Menteri sekali-kali lihat kondisi #PNSDaerah khususnya mereka yang bertugas di daerah-daerah terpencil, dimana gaji mereka tentu tidak akan sepadan dengan perjuangan yang mereka lakukan.
Atau, para pejuang pendidikan di daerah terpencil dengan segala keterbatasannya berjuang untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Bukannya sidak di Jakarta lalu dengan tenangnya bilang bahwa #PNSGajinyaBesar. Sakitnya tuh disini Pak…… (sambil tepuk dada)
Takutnya sih pas pulang kerja langsung disambut istri dengan tudingan menyembunyikan sebahagian gaji dan pendapatan karena setiap bulan yang diterimanya gak sesuai dan jauh dari infonya pak Menteri.
Sumber berita
http://economy.okezone.com/read/2015/01/02/20/1086867/menpan-rb-kaget-gaji-pegawai-kecamatan-hingga-rp14-juta