Ia mengajar pada sekolah dasar berbahasa Belanda, Boedi Moeljo. Seminggu sekali anak-anak dari kelas tertinggi ia bawa ke sawah dan ke ladang, dan disana ia habiskan mata pelajaran bahasa Belanda. Dengan jalan seperti itu, murid-murid menjadi semakin semangat belajar dan semakin dekat dengannya. Ia tidak menggunakan buku wajib, tetapi alam sekitar ia pergunakan sebagai bahan pelajaran. (Rumah Kaca, Pramoedya Ananta Toer).