Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Artikel Utama

Terus Bermain Gitar Meski Mata Terpejam

6 Mei 2015   20:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:18 59 0
Ketidak sempurnaan fisik, ternyata tidak membuat dia, mereka berhenti untuk mengembangkan potensi. Di sejumlah media, kita sering melihat orang-orang yang secara fisik mengalami ketidak sempurnaan, ternyata prestasinya masih terus melejit. Banyak contoh yang memperlihatkan keterbatasan fisik, tidak menjadi penghalang. Asep Irama, adalah salah satu contoh tuna netra, yang sukses menjadi artis dangdut papan atas di zamannya. Tahun 1990 an kalau nggak salah mah. Yang masih hangat, adalah bintang video klip untuk lagu ‘sebelum cahaya’ nya Letto. Tuna wicara yang dialaminya, tidak menghalanginya untuk terus bergerak.

Nah, kasus sama dengan Asep Irama almarhum, dialami oleh warga di Kabupaten Majalengka. Letak persamaannya adalah, keduanya sama-sama tuna netra dan main di musik yang sama-sama memperhatikan cengkok suara. Bedanya, kalau Asep Irama mah genrenya dangdut, kalau yang di Majalengka mah, Tarlingan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun