Hingga akhirnya mencoba untuk melihat ‘kicauan’ Najwa Shihab, di akun twitternya. Namun, dari beberapa ‘kicauan’ tidak ditemukan ‘balasan’ untuk ‘kicauan’ dari ‘tamunya’ itu.
Alih-alih mendapatkan apa yang dicari, saya malah mendapatkan tentang al-Misbah yang ‘dicatut.’ Pada ‘kicauan’ Najwa Shihab tertanggal 21Agustus, Najwa dalam akunnya @NajwaShihab mempertanyakan tentang siapa pemilik akun @TafsirAlMishbah itu. Namun sayang, sampai Saya ngetik ini, belum ada tanggapan dari pemilik akun itu.
Dengan demikian, bagaimana statusnya akun @TafsirAlMishbah itu? Meskipun namanya sama persis dengan karya monumental ‘Ulama besar, Muhammad Quraish Shihab, yakni al-Misbah yang diterbitkan oleh Lentera Hati, namun tidak ada jaminan bahwa itu memang atas sepengetahuan dari penulis Tafsir al-Misbah yang kita tau.
Yang menanyakan memang bukan Sang penulisnya (tafsir al-Misbah), namun Saya yakin Najwa Shihab, mengetahui secara mendalam tentang karya-karya dari ayahnya itu. Dan untuk akun itu, Najwa sendiri tidak mengetahuinya.
Ketika mencoba melihat-lihat ‘kicauann’ (meskipun tidak dari awal) dari akun @TafsirAlMishbah, memang menyampaikan hal-hal yang baik. Namun, yang agak ‘mengganjal’ adalah, dikhawatirkan ‘mencatut’ sebuah karya yang agung dari salah satu ulama besar yang dimiliki oleh Indonesia ini. Terakhir akun @TafsirAlMishbah menulis status pada tanggal 20 Agustus. Itu berarti satu hari sebelum Najwa Shihab mempertanyakan tentang pemilik akun itu
SALAM
