Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Mempertanyakan Keindahan: Pelengkap True Morality dan Moral Truth

20 Februari 2016   09:31 Diperbarui: 20 Februari 2016   10:38 63 0
Saya sudah sering mendengar diskusi mengenai apa itu kebenaran. Pertanyaan yang ditanyakan Pilatus dua ribu tahun lalu, contohnya, memang sangat layak untuk jadi storm in the brain (bukan sekadar topik brainstorming) dalam proses konstruksi worldview seseorang, siapapun dia. Ketegangan antara objektivitas dan keberbedaan persona beserta seluruh aspeknya—baik budaya, bahasa, presuposisi, cognitive faculty, maupun yang lainnya—membawa para filsuf untuk mencari jawaban yang paling bisa diterima oleh seluruh umat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun