Refleksi 2 tahun (mendhak kaping loro) Perjalanan Blogku Di era teknologi informasi canggih yang serba digital seperti sekarang ini, memungkinkan segala sesuatunya bisa mendadak dikenal, baik karena keunikannya, keanehan, atau kenyelenehan dalam melahirkan sebuah kreasi. Khususnya di jagat maya, dengan seperangkat piranti PC/laptop atau sebuah piranti genggam cerdas (
smartphone) yang kini sudah merata dimiliki orang, hal tersebut mudah saja terjadi. Tanpa perlu menggeser posisi anda sekarang, tidak harus melibatkan banyak orang, anda pun dapat menjadi terkenal dengan men-
share visualisasi tingkah polah anda dalam format digital (foto atau video) yang diunggah melalui situs
YouTube. Kalau nasib sedang mujur, siapa tahu nama anda akanbersanding dengan
Sinta-Jojo atau
Briptu Norman Kamaru. Atau melalui sentuhan lembut jemari anda pada deretan tombol
tuts/keyboard, lakukanlah langkah kreatif dengan menyusun huruf menjadi kata, merangkai kalimat membuat tulisan. Selanjutnya hasil celotehan jemari berupa ungkapan suasana hati tadi anda publikasikan via
milist, atau lebih mudah lagi via situs jejaring sosial
facebook/
twitter (dengan syarat anda harus menjadi member dulu), nantikan tak seberapa lama sharing anda akan dibaca hingga direspon oleh sesama pengguna di seantero dunia. Jika personalisasi dan keleluasaan yang anda butuhkan, anda dapat tuangkan kreasi bakat menulis anda dengan membangun dan mengelola situs pribadi (
blog). Inilah ruang ekspresi saya dalam mengenalkan kampung halaman di jagat maya. Kampung dalam makna luas bukan saja berarti kampung
nan ndheso, pemukiman di pelosok nun jauh dari hiruk pikuk geliat metropolitan saja. Anda yang tinggal di tengah kota pun tetap punya kampung halaman sebetulnya, karena tidak ada istilah “kota halaman”, bukan?. Jadi setiap orang pasti mempunyai kampung halaman, terlepas apakah ia masih mendiami ataukah sudah meninggalkannya, namun
so sure di sana ada banyak kisah yang pernah singgah. Ekspresi pemikiran saya, gagasan dan opini, wacana ataupun berita hingga keluh kesah tentang kampung halaman, saya tuangkan dalam blog yang saya kelola. Blog ini saya namakan “
MagarsariPost” yang pada pertengahan April lalu (19/04) telah genap menapak usia di tahun kedua (
mendhak kaping loro). Meski hanya terbit berkala (kadang kala terbit kadang kala tidak), namun dalam masa dua tahun tersebut
MagarsariPost telah mengkoleksi goresan-goresan tinta tentang kampung halaman yang dapat dibilang
lumayan, antara lain :
- Gedongan bukan Gadungan (25/04/2009)
- "Gedongan" Antara Kata, Nama, dan Makna (19/04/2009)
- Catatan 'Sungkrah' Haul Gedongan (15/05/2009)
- IRPG (Ikatan Remaja & Pemuda Gedongan) (10/05/2009)
- Yang Kuingat dari "Gedongan" (01/05/2009)
- Prabowo Teka ning Gedongan (22/06/2009)
- KH. Mohammad Said Tokoh Pendidikan dari Gedongan (20/06/2009)
- Genderang Demokrasi Babak II (13/06/2009)
- Gedongan Berduka (09/06/2009)
- Rajaban (22/07/2009)
- Ning Gedongan Mega-Pro bli Keduman (13/07/2009)
- Ramadhanan ala Gedongan (26/08/2009)
- Mengenal Unggah-unggahan di Gedongan (14/08/2009)
- “Batur dhewek” Fesbuke Wong Dhewek (30/03/2010)
- Mengenal lebih dekat sosok KH. Said Aqiel Siradj (24/03/2010)
- Mendhak (19/03/2010)
- DPP PKB Gelar Peringatan Maulid di Pesantren Gedongan (15/03/2010)
- tulisan pertamaku di blog-ku (18/04/2010)
- Memahami Aswaja (15/04/2010)
- Menjelang Haol Gedongan (08/04/2010)
- Mengarak Pengantin (30/05/2010)
- Hidup adalah "Percobaan" (14/05/2010)
- Dua Menteri Hadiri Haol Pesantren Gedongan (09/05/2010)
- Kartini, Maulid dan Haol (05/05/2010)
- Fenomena Banyu Zamzam Nisfu Sya'ban di Gedongan (28/07/2010)
- Tragedi Terbakarnya KMP Laut Teduh II (23/02/2011)
- Jepang Bangun Perpustakaan ”Endang Bunko di SDN Ender II” (31/03/2011)
- diece ergo sum (saya dihina maka saya ada) (25/03/2011)
- DUH, GEDONGAN....! (20/03/2011)
- Mati Sangit Ala Si Sarip (20/04/2011)
KEMBALI KE ARTIKEL