Dalam konteks kontemporer, rasa "nasionalisme" di negara ini, sudah tidak lagi sekuat dentuman syair Proklamasi. Nasionalisme bahkan tak semerdu lantunan lagu Indonesia Raya. Rasa nasionalisme sepertinya memang sudah menjadi redup dalam bayang-bayang religiusitas yang salah kapra. Rasa nasionalisme sudah tidak lagi bisa diwujudkan sebagai semangat membela NKRI, tetapi ia justru berubah wujud menjadi semangat untuk "membela Tuhan".
KEMBALI KE ARTIKEL