Sungguh sangat ironi kala mulut dan lisan tertutup, terantai dan tergembok dari makanan dan minuman yang berusaha masuk demi mengisi dan memuaskan kerongkongan dan perut. Namun semua itu kan tak berlaku bagi daging bangkai saudara kita, mulut dan lisan seakan tak berdaya, dengan sukarela membuka gembok, melepas rantai dan membuka gerbangnya demi daging bangkai.
KEMBALI KE ARTIKEL