Umar Kayam memang salah satu begawan kebudayaan dan sosiolog kita yang andal. Ia banyak bercerita bahwa makanan bukan hanya soal perut, tetapi juga bernilai sebagai sesuatu yang sangat sosiologis. Coba tengok paling tidak di dalam buku-bukunya seperti
Sugih Tanpa Banda; Mangan ora Mangan Kumpul; Satrio Piningit ing Kampung Pingit. Dalam buku itu Umar Kayam banyak bercerita soal makanan.
KEMBALI KE ARTIKEL