Tulisan ini bukan untuk menjelekkan masyarakat kalangan menengah ke bawah, melainkan mempelajari perilaku mereka dan dampaknya terhadap gaya hidup dan pemikiran mereka. Mayoritas orang miskin tidak suka membicarakan hal-hal berat atau topik yang membutuhkan nalar dan pikiran. Mereka tidak suka bicara politik, militer, sosial, budaya, apalagi masalah filsafat, teologi, agama, pertahanan nasional, dan sebagainya. Mereka suka membicarakan sesuatu yang simple (sederhana), tidak suka hal-hal serius, suka menonton acara gosip dan dangdut, dan tidak suka mengamati perkembangan baik perkembangan regional maupun global. Mengapa? Ternyata semua itu berhubungan dengan kemiskinan.
KEMBALI KE ARTIKEL