Dampak kemacetan sangat dirasakan oleh pengguna jalan. Mereka menjadi stres, lelah, banyak waktu terbuang, tenaga terkuras, dan aktivitas seperti pendidikan, pekerjaan, bahkan kegiatan ekonomi terhambat.
Terdapat banyak faktor yang menjadi penyebab kemacetan ini. Pertama, volume kendaraan melebihi kapasitas jalan. Hal ini mengakibatkan jalan raya dipadati oleh kendaraan roda dua dan roda empat yang menyebabkan kemacetan.
Penambahan kendaraan baru semakin meningkat karena keinginan masyarakat untuk memiliki kendaraan pribadi guna memudahkan aktivitas sehari-hari. Pengemudi taksi online juga ikut serta meningkatkan volume kendaraan. Bagi sebagian orang, memiliki kendaraan pribadi adalah satu-satunya pilihan untuk mencari nafkah bagi keluarga mereka karena sulitnya mendapatkan pekerjaan. Kemudahan memiliki kendaraan sendiri semakin terasa. Bahkan dengan uang lima ratus ribu rupiah, seseorang sudah bisa membawa pulang kendaraan roda dua melalui kredit leasing, transaksi yang sebetulnya tidak sesuai dengan prinsip syariah dan dianggap riba.