Sepak bola di Indonesia sudah waktunya ditangani dengan sedikit lebih banyak strategi politik dan taktik Machiavelli. Kenapa tidak? Kalau di dunia politik kita lihat para politisi seringkali menggunakan segala cara untuk menang, kenapa tidak Timnas Indonesia juga mencoba "mendalami" seni kemenangan dengan taktik yang lebih fleksibel? Lagipula, kalau di dunia politik mereka bisa lolos dengan serangan fajar dan janji manis, kenapa di lapangan hijau kita tidak bisa juga menang dengan sedikit trik dan akal bulus?
KEMBALI KE ARTIKEL